Bagi kalian para mahasiswa baru tentunya akan merasakan perbedaan antara bangku sekolah dan bangku kuliah. Salah satu perbedaan yang paling dirasakan dalam hal sistem penilaian, jika dibangku sekolah kalian mengenal sistem rapor maka di perkuliahan kalian akan menemukan IPK bahkan cara menghitung IPK juga berbeda dengan rapor.
Perbedaan Antara IP Serta IPK
Saat di perkuliahan kalian tidak hanya mendengar istilah IPK saja melainkan juga IP. Walaupun terdengar sama namun keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Maka dari itu berikut ini adalah perbedaan yang perlu kalian ketahui sehingga kalian akan lebih mudah dalam melakukan hal lain termasuk perhitungan IPK.
-
IP / Indeks Prestasi
Untuk IP adalah singkatan dari Indeks Prestasi yang akan diterima oleh para mahasiswa sekali dalam tiap semesternya. IP ini berguna sebagai petunjuk sudah sejauh mana prestasi yang diraih selama kalian menempuh mata kuliah jadi dengan kata lain IP ini berfungsi sebagai nilai rapor.
-
IPK / Indeks Prestasi Kumulatif
IPK sendiri memiliki kepanjangan Indeks Prestasi Kumulatif yang juga diterima setiap semester. Akan tetapi yang menjadi pembeda, IPK ini adalah akumulasi akhir yang berguna sebagai tolak ukur yang digunakan untuk nilai kelulusan.
Melalui penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa IP adalah nilai tiap semester yang akan diterima para mahasiswa. Sedangkan untuk IPK adalah nilai akumulasinya, contoh mudahnya nilai Andi pada semester pertama memperoleh IP 3,40 untuk semester kedua memperoleh IP 3,0. Maka dari itu bila disimpulkan IPK Andi adalah 3,45 dalam satu semester.
Baca Juga
Cara Melakukan Perhitungan IPK
Jika sudah mengerti soal keduanya maka langkah selanjutnya yaitu melakukan perhitungan IP dan IPK. Salah satu faktor yang membuat perhitungan menjadi mudah dilakukan adalah SKS yang merupakan jam pelajaran dalam 1 minggu. Perhitungan jam dalam perkuliahan tidak 60 menit melainkan 45 menit.
-
Menghitung IP
Untuk melakukan perhitungan IP kalian tentunya harus mengetahui terlebih dahulu perwakilan angka dari nilai yang kalian dapatkan. Untuk nilai mulai dari A – E dan mulai dari A mewakili 4 hingga E mewakili 0. Perlu diperhatikan bahwa nilai D dan E bahkan F itu artinya kalian tidak lulus mata kuliah tersebut dan harus mengulang.
Perhitungan IP kalian diharuskan mengetahui dua rumus dasar. Untuk rumus pertama yaitu menghitung mutu mata kuliah caranya SKS x nilai dari mata kuliah. Rumus kedua yaitu menghitung IP tiap semester dengan cara total mutu dibagi dengan total SKS yang diambil. Jadi cara perhitungan ini cukup sulit bila dibandingkan cara menghitung IPK.
-
Menghitung IPK
Informasi selanjutnya mengenai bagaimana cara melakukan perhitungan IPK. Caranya sangat mudah kalian hanya perlu menjumlahkan IP dan membaginya dengan total semester yang kalian jalankan. Sebagai contoh IP semester 1 + IP semester 2 + … + IP semester 8 = Total : jumlah semester, maka hasil dari pembagian tersebut adalah nilai IPK kalian.
Sangat mudah bukan perhitungan baik IP maupun IPK. Namun bagi kalian yang sabar menanti biasanya nilai IP akan otomatis muncul pada situs kemahasiswaan sehingga kalian tidak perlu kesulitan untuk melakukan perhitungan.
Perlu kalian ketahui bahwa nilai baik itu IP dan IPK yang dianggap baik memiliki minimal nilai 3 ke atas. Maka dari itu untuk kalian yang ingin memperoleh syarat cumlaude belajarlah sungguh-sungguh. Efeknya tentu saja pada saat menerapkan cara menghitung IPK maka hasil nilai yang kalian dapatkan tidak akan mengecewakan karena bisa meraih hasil yang memuaskan.