ZIP merupakan kompresi data dengan proses lebih cepat dibandingkan RAR. Proses bisa lebih cepat tetapi memiliki ukuran hasil kompresi yang besar dibandingkan jenis kompresi file sejenisnya yaitu misal RAR. File kompresi jenis ZIP juga telah banyak built-in pada berbagai platform, sementara RAR hanya pada beberapa platform saja yang telah built-in.
Untuk hasil cara mengubah folder ke zip, beda dengan RAR menawarkan hasil kompresi data yang tak terbatas. Sehingga hal ini yang membuat file RAR diminati banyak orang. Hasil RAR berkualitas tinggi bisa mengompresi file sampai 70% dibandingkan ukuran asli data. Sementara file ZIP dapat mengompresi hanya 60% dari ukuran sebuah file yang asli.
Ada salah satu poin paling penting untuk memilih alat digital yaitu memikirkan proteksi atau keamanan masing-masing alat termasuk file kompresi. Meski sekilas sama, ternyata dari keduanya mempunyai sistem keamanan berbeda. RAR dipasang proteksi dalam sistem RAR sendiri.
Sedangkan file ZIP butuh aplikasi tambahan sebagai pengaturan password. Maka dari itu, kalau ingin memakai file ZIP agar mengamankan data, maka sebaiknya instal aplikasi pendukung lebih dahulu ke perangkat Anda.
Membuat Zip Atau Rar Tanpa Memakai Password
Pertama-tama, pahami pembuatan ZIP/ RAR tanpa penggunaan kata sandi, berikut ini langkah-langkahnya.
- Block file yang ingin kalian jadikan ZIP/ RAR, lalu klik kanan file yang sudah dipilih.
- Pilih opsi WinRAR, pilih Add to .rar atau sejenisnya.
- Tunggulah sampai proses kompresi ZIP/ RAR benar-benar selesai.
- Jika hilang jendelanya, file sudah berhasil terkompresi berbentuk ZIP/ RAR.
Direkomendasikan mengkompresi ZIP tanpa memakai aplikasi tambahan. Kalau Anda ingin memakai aplikasi tambahan, maka tidak menjadi masalah.
Membuat Zip Atau Rar Memakai Password
Untuk cara mengubah folder ke zip yang kedua ini, terdapat gabungan cara baik itu membuat file kompresi ZIP/RAR dan penggunaan fitur password. Sementara beberapa langkah utama yang perlu dilakukan cukup sama.
- Pilih semua data yang Anda ingin jadikan RAR/ZIP, lalu klik kanan file yang sudah kalian pilih.
- Pilih opsi WinRAR > “Add to archive”.
- Lalu kemudian isilah nama file, memilih format kompresi baik itu ZIP atau ZIP.
- Pilih opsi Set password.. agar kalian bisa membuat kata sandi atau password.
- Masukkan password lalu ulangi kembali kata sandi yang sudah Anda masukkan sebagai verifikasi,
- Pilih OK dan tunggu sampai proses kompresi ZIP/ RAR selesai.
- Jika semua tahap di atas sudah selesai dilakukan, maka file sudah berhasil terkompresi dengan password.
Kalau langkah-langkah di atas sudah dilakukan dengan tepat, jika Anda membuka kompresi tersebut, akan muncul dialog box yang meminta untuk input password yang sudah dibuat. Tentunya mudah sekali bukan cara di atas untuk membuat bentuk file ZIP/RAR. Agar bisa lebih aman, maka disarankan untuk memakai password.
Jadi tidak sembarang orang bisa membuka dan memakai setiap file dalam ZIP/ RAR tersebut. Sebaiknya pilih saja sesuai kebutuhan, kalau Anda hanya mengirim file berukuran kecil tanpa harus ada keamanan, maka tidak harus pakai kata sandi. Anda bisa memilih cara mengubah folder ke zip yang bisa memangkas waktu proses juga.
Adanya ZIP/ RAR sendiri sangat mempermudah saat data-data dokumen terlalu banyak jumlahnya untuk dikirim. Dengan ZIP/ RAR, maka kita hanya perlu mengirim satu data file saja yaitu file ZIP/ RAR tersebut yang berisikan beberapa file.